kkhafa.blogspot.co.id – Merebaknya virus Zika di sejumlah negara telah menjadi kekhawatiran. Perempuan hamil pun disarankan berhati-hati.
Sebab, virus ini disebut berkaitan erat dengan penyakit cacat lahir
pada bayi yang baru lahir yakni, Mikrocephaly, atau mengecilnya kepala
bayi.
Namun, baru-baru ini, kabar bahwa virus Zika yang dibawa oleh nyamuk
Aedes aegepty, justru mendapat bantahan dari sekelompok dokter di
Argentina.
Mereka mencurigai bahwa munculnya kasus mikrocephaly, belum tentu
berkaitan dengan virus Zika. Namun, lebih kepada munculnya larva beracun
yang berada di air yang berada di Brasil.
Seperti dikutip dalam techtimes.com, Selasa 16 Februari
2016, dari riset dokter terungkap bila pada 2014, di Brasil pernah
disuntikkan sebuah larvasida kimia untuk menghentikan populasi jentik
nyamuk di tangki air minum negara itu.
Cairan kimia itu dikenal dengan Pyriproxyfen yang diproduksi oleh Sumitomo Chemical, yakni anak perusahaan dari Monsanto.
"Malformasi terdeteksi dalam ribuan anak-anak dari ibu hamil yang
tinggal di daerah, di mana negara bagian Brasil menambahkan pyriproxyfen
untuk air minum, ini bukan kebetulan," tulis laporan dokter Argentina
dalam PCST.
Kelompok dokter ini juga membandingkan dengan masa lalu. Kala itu,
riset mereka menunjukkan bahwa meski 75 persen warga di Brasil
terinfeksi virus Zika, namun tidak ada catatan kemunculan mikrocephaly.
"Di negara-negara seperti Kolombia di mana ada banyak kasus Zika,
tidak ada catatan dari microcephaly terkait dengan Zika," ujar laporan
tersebut. (asp)
kkhafa.blogspot.co.id,TRIBUNNEWS.COM - 'Suatu saat dia masih berdiri di sana dan menit berikutnya kepala orang itu meledak.'
Demikian seorang saksi mata menggambarkan detik-detik peluru senapan milik seorang sniper pasukan khusus Inggris, SAS, menewaskan seorang algojo ISIS.
Ironisnya, sang algojo tewas saat tengah melatih anggotanya berbagai cara memenggal kepala manusia ketika kepalanya hancur.
Menurut sejumlah laporan, sang sniper melepaskan tembakan dari jarak setidaknya 1.200 meter.
Harian The Daily Express, mengutip seorang sumber, menyebut senjata
yang digunakan sniper itu adalah Dan 338 yang dilengkapi peredam untuk
mengurangi suara dan mengilangkan percikan api saat peluru dilepaskan.
Dan 338 adalah senapan penembak jitu buatan Israel yang dibuat mampu
menembakkan peluru secara akurat dari jarak hingga 1.200 meter.
Peristiwa ini dikabarkan terjadi sekitar dua pekan lalu di sebuah gurun terpencil di wilayah utara Suriah, menyusul sebuah informasi dari mata-mata intelijen Inggris, MI6.
kkhafa.blogspot.com,California - Usai bertemu dengan Presiden Laos, Presiden Joko
Widodo langsung mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri
Vietnam, Nguyen Tan Dung. Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai
kerjasama perbatasan maritim.
"Selamat bertemu kembali Bapak
Presiden, kami berharap kita bisa meningkatkan kerjasama kita dan bisa
berkontribusi lebih untuk ASEAN," kata PM Nguyen Tan Dung di Miramonte
Resort, Palm Spring, California, Amerika Serikat, Senin (15/2/2016).
Presiden
Jokowi menyambut baik pertemuan dengan PM Vietnam ini. Presiden lalu
mengajak agar pembahasan kerjasama batas maritim dengan Vietnam segera
selesai.
"Senang bisa bertemu kembali dengan anda. Saya ingin
agar kita meningkatkan kerjasama di bidang investasi dan juga batas
maritim," ujar Jokowi.
Menlu Retno Marsudi yang mendapingi Jokowi
menjelaskan, Indonesia dan Vietnam selama ini belum menemui titik temu
terkait batas zona ekonomi eksklusif kedua negara. Jokowi meminta, agar
pembahasan ZEE bisa selesai secepat mungkin.
"Batas Maritim
dengan Vietnam yang masih pending ZEE kita sudah bertemu 7 kali. Ini
merupakan prioritas politik luar negeri penyelesaian batas wilayah,
presiden sudah memberikan instruksi agar segera diselesaikan. Disepakati
akan mempercepat penyelesaian itu," jelas Retno.
(Hbb/miq)
kkhafa.blogspot.com, Abuja, Nigeria
- Seorang anak ditemukan telanjang dan kelaparan di jalanan setelah
dituduh penyihir oleh penduduk lokal, sebelum diselamatkan pekerja
bantuan kemanusiaan.
Gambar yang diupload ke Facebook menunjukkan
anak yang kurus kering dan bernama Hope itu diberi minum air oleh
pekerja kemanusiaan tersbut telah tersebar luas di dunia maya. Seorang
pemilik yayasan kemanusiaan asal Denmark menceritakan kisah di balik
foto tersebut.
Pendiri Yayasan Bantuan Pendidikan dan
Pengembangan Anak-Anak Afrika, Anja Ringgeren Loven, yang mengunggah
gambar itu mengatakan, "Banyak yang saya lihat selama tiga tahun di
Nigeria. Banyak pengalaman tidak diinformasikan kepada Anda karena
terlalu menyayat hati,” ujar Loven.
Tidak jelas apa yang terjadi
dengan keluarganya, tapi yayasan milik Loven menggunakan pendidikan
untuk memecahkan takhayul di Nigeria, yang merupakan alasan mengapa
banyak anak-anak dan orang muda dituduh sebagai penyihir disiksa,
diusir, mati cedera, atau dibunuh oleh penduduk setempat.
"Ribuan
anak dituduh penyihir dan kami melihat banyak bocah disiksa, mati atau
ketakutan," kata Loven. "Saya berbagi gambar ini untuk menunjukkan
perjuangan saya, kenapa saya sanggup menjual semua harta dan pindah ke
tempat yang jauh terpencil."
Seperti dilansir News.com.au pada Senin, 15 Februari 2016, Loven mengatakan bahwa Hope kini telah berangsur pulih dan keadaannya sudah mulai membaik.
"Si
kecil ini sangat tabah. Melihatnya bermain dengan anak saya sendiri
menjadi antara pengalaman paling mengagumkan bagi saya," kata Loven.
Ketika
seorang anak dituduh sebagai penyihir oleh setiap anggota masyarakat
desa, dengan beberapa kasus tuduhan di antaranya datang dari orang tua
anak sendiri, maka mereka akan disiksa atau dibunuh. Orangtua anak yang
dituduh penyihir akan mendapatkan resiko dibunuh jika mereka membiarkan
anak mereka tetap tinggal di rumah setelah mendapat tuduhan.
Yayasan
yang didirikan Loven, bekerja keras untuk membantu mendidik masyarakat
setempat, banyak yang miskin dan tidak berpendidikan, yang membuat
praktik tuduhan ilmu hitam berkembang dengan pesat.
Foto yang
menunjukan Loven memberikan minum dan makanan kepada Hope akhir-akhir
ini telah menjadi viral di dunia maya dan dijadikan meme oleh beberapa
akun media sosial.
Kisah Loven tersebut disambut hangat oleh para nitizen dan mendapat begitu banyak pujian.