kkhafa.blogspot.co.id DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al Assad melakukan wawancara
dengan kantor berita AFP. Hal ini sangat jarang terjadi sejak perang
sipil Suriah meletus beberapa tahun lalu. Pada AFP, ia mengatakan akan mengambil alih seluruh negeri
dari pasukan pemberontak tanpa ragu sedikit pun. Assad juga mengaku
mendukung pembicaraan damai, namun negosiasi tidak akan menghentikan
pemerintahnya bertempur melawan apa yang dia sebut terorisme.
"Mengalahkan kelompok yang melawan akan butuh waktu karena keterlibatan kekuatan regional," katanya, dikutip BBC merujuk pada negara-negara Timur Tengah yang ikut campur di Suriah.
Secara keseluruhan, Assad berbicara soal serangan pemerintah di
Aleppo, tuduhan PBB terkait kejahatan perang dan para pencari suaka
Suriah di Eropa. Assad mengatakan serangan di Suriah bermaksud memotong
rute pasokan untuk pemberontak dari Turki.
Ia menilai masalah negara akan selesai dalam waktu kurang dari
setahun jika pasokan dasar untuk pemberontak dari Turki, Yordania dan
Irak dihentikan. Sementara klaim PBB atas pemerintahnya, tambah Assad
adalah politisasi dan tidak berdasar.
Awal bulan ini, penyidik HAM PBB mengatakan pemerintah Assad
melakukan kejahatan melawan kemanusiaan dan kemungkinan melakukan
kejahatan perang. Assad juga menyalahkan dukungan Eropa untuk teroris
sehingga menyebabkan krisis.
"Pemerintah akan mengambil alih seluruh Suriah tanpa keraguan sedikit pun," katanya.
TOKYO,kkhafa.blogspot.co.id. Seorang politikus Jepang mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat
(12/2/2016), setelah mengaku selingkuh dengan model bikini saat istrinya
hamil.
Kensuke Miyazaki (35) awalnya sempat membuat kegaduhan
saat dia meminta cuti satu bulan untuk membantu istrinya yang saat itu
tengah hamil. Ini merupakan kasus pertama bagi anggota parlemen
laki-laki Jepang dalam budaya politik konservatif Jepang.
Permintaannya
tersebut memicu kritik dari beberapa politikus di dalam negeri karena
jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.
Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung ide terobosannya itu.
Pada
Jumat, anggota Dewan dari Partai Demokratik Liberal yang memerintah itu
mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap
perselingkuhannya dengan perempuan berusia 34 tahun ketika keduanya
berada di Kyoto, daerah pemilihannya.
Mereka bertemu saat
perempuan yang juga adalah penata gaya profesional untuk kimono itu
membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut
untuk pembukaan parlemen Jepang bulan lalu.
Hubungan seksual
terjadi beberapa hari setelah istri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang
sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.
"Saya telah
melakukan tindakan jahat terhadap istri saya," kata Miyazaki dalam
konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional tersebut.
"Saya
sangat, sangat, sangat menyesal bahwa bahwa apa yang telah saya dorong
(cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan
kecerobohan saya. Oleh karena itu, saya putuskan untuk berhenti."
Cuti
ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepang karena hanya sekitar
2,3 persen dari pria yang bekerja di perusahaan swasta mengambil
keputusan tersebut.
Setelah bermain imbang tanpa gol hingga turun minum, Salah membuka
memberi assist untuk gol Lucas Digne ketika babak kedua berjalan 11
menit untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim ibu kota.
Setelah
menerima umpan Salah, Digne, yang berposisi bek kiri tetap[i tengah
membantu serangan, mengontrol sejenak dan kemudian peiam Timnas Prancis
yang dipinjam Roma dari Paris Saint-Germain itu melepas tendangan dari
jarak sepertiga lapangan untuk menusuk gawang Cari di sudut kiri atas.
Namun,
hanya 5 menit kemudian, Kevin Lasagna yang baru 7 menit masuk lapangan
menggantikan Matteo Mancosu sukses memberi gol balasan untuk tuan rumah
besutan pelatih Fabrizio Castori, dengan menyambar umpan dari Jerry
Mbakogu. Skor 1-1.
Roma akhirnya membawa pulang 3 angka sempurna
setelah mencetak dua gol hanya dalam dua menit pada ujung pertandingan.
Penyerang Timnas Bosnia-Herzegovina Edin Dzeko memaksimalkan assist
Mohamed Salah, pemain Timnas Mesir, untuk mengubah skor menjadi 1-2
untuk tim berjuluk Serigala.
Semenit kemudian giliran Mohamed
Salah yang mencatatkan namanya di papan skor untuk menjadikan tim tamu
unggul 1-3 yang bertahan hingga wasit Paolo Tagliavento mengakhiri
pertandingan di Stadion Alberto Braglia di Kota Modena.
Tambahan 3
angka mengangkat tim besutan pelatih Luciano Spalletti ke posisi ketiga
dalam susunan klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi nilai
47. Roma naik dua setrip menggeser Fiorentina yang mendulang 46 angka
dan Inter Milan 45 angka.
Sementara itu bagi Carpi, kekalahan di
kandang sendiri membuat tim berjuluk Biancorossi terperangjkap di urutan
ke-18 atau setrip paling atas di zona degradasi dengan koleksi nilai
19, sama dengan Frosinone yang ada di satu slot di bawahnya, tapi Carpi
unggul selisih gol -20 berbanding -26.
Hasil dan jadwal lengkap pertandingan pekan ke-25 (dalam WIB):
Bagaimana untuk mendapatkan jodoh dengan cepat dan baik?
Pasangan hidup adalah salah satu dari stesen perjalanan dalam kehidupan bagi semua manusia.
Disanalah kehidupan baru dimulakan, lengkap dengan semua jenis
pelajaran yang akan membuat manusia tahu apa itu erti kebahagiaan yang
sebenarnya.
Dengan perkahwinan, rezeki seseorang itu akan semakin luas.
Melalui perkahwinan juga, seseorang itu akan semakin matang dan peluangnya semakin luas untuk membuat pahala.
Jodoh yang tidak kunjung tiba disaat usia semakin meningkat..
Bagi sesetengah orang, disinilah bermulanya ujian dalam kehidupan.
Disaat usia yang berjalan tak dapat lagi diberhentikan, namun jodoh
dan pelengkap hidupnya tidak kunjung datang, disaat itu pula kegundahan
hati menjadi parah.
Diri yang masih belum berpunya pula menjadi isu terbesar dalam hidup.
Mungkin pelbagai cara telah kita lakukan. Pelbagai ikhtiar sudah diusahakan. Namun masih belum berhasil.
Mari kita berhenti sejenak, dan berfikir secara tenang dengan dada
yang lapang. Memang tak ada sesiapapun yang ingin melalui ujian seperti
ini.
Namun bukankah takdir itu sudah ditetapkan dan Allah SWT juga tidak akan memberi ujian yang melampui kemampuan hambanya?
Perkahwinan itu rezeki. Semua orang boleh mendapatnya
Ada pepatah arab yang berbunyi:
Man Yazro’ Yahsud”
Bermaksud: Siapa yang menanam, maka dialah yang akan menuai hasilnya.
Menurut adat kehidupan ni, seseorang yang menanam, maka dia jugalah
yang akan menuainya. Dia yang berusaha, maka dia jugalah yang akan
peroleh hasil tanamannya.
Jadi pepatah ini juga satu simbol merujuk kepada sesiapa yang ada
matlamat dan berusaha, maka dia akan peroleh apa yang dia hajat.
Rezeki itu perlu dicari, ia tidak akan datang bergolek sendiri.
Begitu jugalah dengan perkahwinan.
Perkahwinan , ia bukanlah nasib semata-mata. Ia perlu dicari,
dijemput dan diusahakan mendapatkannya. Kerana perkahwinan itu adalah
rezeki.
Oleh itu jangan kita berputus asa ditengah jalan walaupun sudah bertahun-tahun mencuba.
Petua dan Amalan Untuk Mempercepatkan Jodoh
1 # Memperbetulkan kembali niat kita
Dalam apa-apa pun perkara, semuanya kembali kepada niat kita.
Berbalik kepada konteks artikel ini, Jika niat kita ikhlas, maka kita pun akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita niatkan.
Jika kita berniat mendapatkan jodoh kerana lillahi ta’ala, semata
hanya kerana Allah, maka InsyaaAllah, Allah juga akan mentakdirkan kita
untuk bertemu dengan seseorang yang juga memiliki niat yang sama.
2 # Muhasabah diri dan reflek kembali untuk melihat sebarang kekurangan pada diri
Jika anda ingin membeli sebuah beg, pasti anda akan memilih beg
paling cantik, diantara semua beg yang terdapat di pasaraya bukan?
Tidak mengapa, tiada salahnya. Kerana itu sudah lumrah manusia ingin mendapat sesuatu yang paling cantik semampu dirinya.
Begitu jugalah berkenaan dengan soal jodoh.
Kalau sampai sekarang anda belum bertemu calon pasangan, maka ada
baiknya anda melihat kembali diri sendiri, mengesan apa yang kurang pada
diri anda.
Kekurangan luaran sebenarnya bukanlah masalah besar, asal kita berusaha untuk tampil kemas dan berpenampilan lebih menarik.
Penampilan ini merupakan faktor yang agak penting dalam mencari jodoh.
Mulailah untuk memperbaiki penampilan anda dengan berpakaian kemas,
merapikan rambut, memakai wangian, deodoran, bersukan, diet, dan
lain-lain perkara lagi.
Tampilkan diri anda dalam keadaan sebaik yang mungkin.
3 # Tingkatkan percaya diri dan buangkan rasa malu tidak bertempat
Bagaimana anda ingin dipercaya orang lain kalau anda tidak percaya pada diri anda sendiri?
Jangan pernah menyerah dalam mendapatkan jodoh, jika anda merasa
putus asa atau menghadapi kegagalan, maka anda harus segera bangkit
lagi.
Selalu yakin bahawa anda akan bertemu jodoh idaman. Yakinkanlah dia bahawa anda adalah orang terbaik untuk mendampinginya.
Buangkan rasa malu yang tidak bertempat.
Malu itu perlu, tetapi jika malu tidak bertempat ia akan menyusahkan diri sendiri.
Bukankah apa yang kita lakukan itu adalah sesuatu yang benar dan baik menurut agama? Jadi mengapa mesti malu?
Buatlah suatu komitmen yang harus anda penuhi. Kejayaan anda ditentukan oleh niat dan semangat anda sendiri.
Allah maha pengatur, pasti akan mempertemukan kita dengan orang yang
memberikan kebahagiaan seperti yang kita angankan. Bahkan mungkin lebih
dari yang kita harapkan.
Be positive thinking. Tiada sebab untuk bersedih. “…dan jangan kamu berputus asa dari dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir.” [Yusuf :87]
4 # Memperluaskan Jaringan Pergaulan
Antara sebab kita lambat bertemu jodoh adalah kerana kurangnya pergaulan dengan masyarakat.
Luangkan masa untuk menyertai aktiviti kemasyarakatan.
Disamping itu jangan segan untuk bergaul dengan mereka yang sudah
berusia, kerana mungkin ada pengalaman yang boleh mereka kongsikan, atau
jodoh anda ada dikalangan sanak saudara mereka.
Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan
malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang
tersebut ingat bahawa kita meminta bantuan kepadanya.
Dunia hari ini menyaksikan perkembangan teknologi informasi sudah
semakin maju, manfaatkanlah jejaring sosial untuk membantu anda
mendapatkan jodoh.
Carilah kenalan, teman dan sahabat sebanyak-banyaknya. Mungkin salah
satu diantaranya insyaaAllah menjadi jodoh anda dikemudian hari.
Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Itulah gunanya networking yang luas.
Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
5 # Memperbaiki Diri Sendiri Dahulu
Ini adalah asas kepada langkah mendapatkan jodoh yang baik.
Jika anda menginginkan jodoh yang soleh atau solehah, maka renungkan
dulu adakah diri anda sendiri layak untuk mendapatkan jodoh yang soleh
dan solehah?
Jika anda menginginkan pasangan anda baik dalam agamanya, maka
pastikan anda pun baik agamanya. Solat tepat pada waktu, setiap hari
membaca ayat suci al-Quran, solat dhuha dan solat tahajud tidak pernah
ditinggalkan.
Jadi, perbaikilah ibadah dan akhlak kita.
Jangan berharap mendapatkan seorang Imam seperti Ali ibn Abi Thalib
jika anda tidak berperilaku dan berakhlak seperti Fatimah RA.
6 # Berkhidmat kepada ibu bapa dan keluarga
Bagaimana tanggungjawab kita dengan ibu bapa kita sendiri? Sudah tertunaikah semuanya?
Bersangka baiklah dengan Allah Yang Maha Alim.
Dia inginkan kita yang masih ‘single’ ini untuk terus berbakti kepada
kedua ibu bapa kita tanpa perlu memikirkan perihal yang lain.
Bukankah apabila kita memudahkan urusan kedua ibu bapa kita, Allah juga akan mudahkan urusan kita?
Sampai saatnya, Allah pasti akan gantikannya dengan rezeki perkahwinan kita.
7 # Amalan bersedekah dan amalan sunat yang lain
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat.
Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan
menambah ibadah-ibadah sunnah seperti solat tahajjud, puasa, tilawah Al
Quran, infaq, dan lain-lain.
Lakukanlah sedekah dengan ikhlas.
Ikhlaskan dalam hati sehabis mungkin.
Jangan pula ketika memberi sedekah tetapi dalam hati kita berniat
agar orang peminta sedekah itu segera beredar mahupun mengharapkan
balasan yang setimpal.
Atau berasa rugi dan merungut dalam hati ketika memberikan wang itu.
Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah SWT.
Antara amalan yang paling mujarab untuk menarik rezeki (termasuk jodoh yang baik) adalah dengan mengamalkan solat Dhuha.
Solat ini sering diamalkan oleh ahli perniagaan Muslim. Sehinggakan
ada yang mengamalkan solat sunat ini seperti sebahagian solat wajib.
Solat Dhuha ini satu-satunya solat yang memberikan limpahan rezeki
dari Allah SWT. Jika diamalkan selalu, InsyaAllah pintu rezeki akan
terbuka luas.
Solat dhuha sering dikatakan magnet rezeki. Dengan melakukan solat ini, rezeki yang dipohon akan segera menjengah kita.
Semoga rezeki perkahwinan juga turut dikurniakan kepada kita.
8 # Lapangkan Hati dan fikiran seluas-luasnya.
bila lagi giliran awak?” “awak dah berpunya ke?” “bila lagi nak makan nasi minyak”.
Inilah persoalan tentang perkahwinan yang selalu dilontarkan. Pelbagai jenis bentuknya.
Pasti. Peluh besar.
Perasaan cemburu dengan melihat kebahagian orang lain dalam perkahwinan pastinya bukan sesuatu yang asing.
Nak-nak lagi apabila suka untuk dihebahkan perihal indahnya bercinta selepas perkahwinan.
Ini adalah point yang paling penting dan diperlukan.
Lapangkan dada kita, dan buka minda kita seluas-luasnya.
Mungkin sukar pada awalnya, sebab kita lebih cenderung untuk berfikiran negatif.
Syaitan juga giat meniupkan ‘fikiran jahat’ semasa kita kita sedang kecewa kerana hati kita dalam keadaan yang tidak stabil.
Namun, insyaaAllah kita sebagai orang Islam yang beriman pasti dapat melakukannya.
Sebab itulah kita digalakkan untuk bersangka baik dalam setiap
perkara, termasuklah apabila kita diuji dengan soal jodoh yang belum
kunjung tiba.
Bisikkan kepada diri sendiri dengan kata-kata yang meyakini Allah. Contohnya:
“Mungkin Allah sedang melatih aku supaya benar-benar bersedia
menhadapi cabaran apabila tiba hari bahagia itu. Allah tahu aku belum
bersedia..”
“Belum tentu aku akan memperoleh kebahagiaan apabila berkahwin
pada usia awal. Apa yang kita pandang baik pada mata kasar, belum tentu
akan memberikan kebaikan pada kemudian hari.. Allah tahu apa yang kita
tidak tahu.”
“Aku bersendirian dan masih belum berpunya, bukan bermakna Allah
tak sayang aku. Sebab Allah sayang akulah, dia beri aku masa untuk
bersendirian. Allah itu menguji kita dengan pelbagai bentuk ujian.
Mungkin aku diuji dengan bersendirian buat sementara waktu..”
Dan pelbagai lagi ayat yang menyakini Allah sedang merancang perkara yang baik.
Ini bukanlah ayat penyedap hati, tapi kita sedang mengingatkan diri kita agar tidak terpedaya dengan bisikan syaitan.
Secara tidak sedar, kita akan mendidik hati untuk tidak bersedih dan
menjadi lebih kuat lagi. Latih minda untuk lebih fokuskan kepada kepada
kebaikan dan kelebihan diri kita.
Pemikiran negatif hanya akan melemahkan kita dan memerangkap kita dalam kesedihan.
9 # Mengamalkan Doa agar dipercepatkan Jodoh
Bergantunglah kepada Allah dalam urusan jodoh..
Diantara kesemua petua diatas, inilah senjata yang paling ‘ampuh’ bagi seorang mukmin.
Tiada yang dapat mengalahkan kuasa doa yang dipohon tanpa putus asa kepada Allah SWT.
Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surat Al Furqan ayat 74 :
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Selain itu, doa tambahan yang boleh diamalkan: Doa Mendapatkan Jodoh Khusus Untuk Lelaki
Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuha
wa atazawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal
aakhirah”
( Ya Rabb, berikanlah kepadaku isteri yang terbaik dari sisi-Mu,
isteri yang aku lamar dan nikahi yang menjadi sahabatku dalam urusan
agama,urusan dunia dan akhirat ).
* Dibaca setelah solat fardhu sebanyak 1x atau 3x dan secara istiqomah.
( Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami
yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan
akhirat ).
* Dibaca setelah solat fardhu sebanyak 1x atau 3x dan secara istiqomah.
Bersabarlah. Ini adalah hadiah buat hati yang sedang menunggu
Kadangkala, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari ujian yang kita lalui.
Dengan tertundanya kebahagiaan itu, siapa tahu Allah sedang mengajar kita tentang makna menghargai.
Ya, ketika jodoh telah datang, pastinya kita akan menjadi seorang yang lebih manis dalam bersyukur serta menjadi lebih istimewa.
Dengan tertundanya pertemuan itu, mungkin Allah ingin memberikan yang lebih baik kepada kita.
Dan atau dengan tertundanya jodoh itu, Allah ingin menjadikan kita lebih matang dan lebih bersedia dalam membina keluarga. Ingatlah, Allah itu sebaik-baik pengatur. Be Positive :)
Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ? “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di
muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak
lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116) Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun
terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia
bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di
mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan)
tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai
tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel,
organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba
menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh)
media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang
Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.
SEJARAH VALENTINE: Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi)
apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan
Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine
sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana
kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena
pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu
Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang
dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi
cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai
'upacara keagamaan'. Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur
hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian
dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut
“Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'
kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara
kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan
kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai
burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari. Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata
“Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara
galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda
dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya
zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh
pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak
lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman
sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta
persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa
ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini
hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha
merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat
dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.
PANDANGAN ISLAM Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita
akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.: “ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan
hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra :
36)
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu
mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati.
Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan
hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah,
tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih
dari itu. Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut)
kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang
siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum
(agama) itu”. Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa
yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:- Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari
kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama
(Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di
dalam masalah 'Valentine Day'. 1. PRINSIP / DASAR Valentine Day adalah suatu perayaan
yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana
setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara
keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine. 2. SUMBER ASASI Valentine jelas-jelas bukan bersumber
dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh
pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia
semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan
tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah :
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”.
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan
mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu”.
3. TUJUAN Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa
kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan
sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada
Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas
Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk
berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang
abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. BahkanRasulullah
s.a.w.bersabda :“Tidak
beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti
cintanya kepada diri sendiri”.
4. OPERASIONAL Pada umumnya acara Valentine Day diadakan
dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firmanAllah
s.w.t.:“Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan
syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”.
(Surah Al Isra : 27) Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan
tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia
(Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat
menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan
keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih
toleransi dan setia kawan.Kerana kalau
dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia. Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah
mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah
semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok
lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk
kasih sayang agama lain.Bukankah Allah
itu Ar Rahman dan Ar Rohim.Bukan hanya
sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang
jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu
merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain. Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah
kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradabanBarat baik dalam media massa,
televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau
urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang
bernyawa. MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH) Perhatikanlah Firman Allah : “…dan sesungguhnya
jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya
kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNyadan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita
menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu
taat sehingga dengan izinAllah s.w.t.kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi
Muhammad s.a.w. FirmanAllah s.w.t.: “Barangsiapa yang taat
kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat
dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang
sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di
dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :- "VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya
Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam
Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih
sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam
Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!!
Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah
hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..
Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day).
Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang.
Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh
cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di
antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang
tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut
pula dengan hari kasih sayang.
Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul
Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang
peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi
memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan
Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di
masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan
untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada
hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu
setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar
harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan
dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan
dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda
melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut
karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa
Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan
mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama
gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah
Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub
judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen,
pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi
Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati
St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book
Encyclopedia 1998).
Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan
ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya
dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak
pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan
kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber
mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan
memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa
Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang
yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di
terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara
muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang
yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun
St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda
sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The
World Book Encyclopedia, 1998).
Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus
akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan
kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya
kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber
pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)
Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan
gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I.
Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah
peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St.
Valentine.
Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini.
Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas.
Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja
merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual
paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya
mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual
valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.
Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.
Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca:
tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat
ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah
yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.”
(HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103) Hadits ini menunjukkan
kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan
di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185)
Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’
[hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil
no. 1269). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan
paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya
berarti telah meniru-niru mereka.
Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
Allah Ta’ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman.
Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan
orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan
perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi
renungan bagi kita semua.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan
apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan
menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72)
Ibnul Jauziy dalam Zaadul Masir mengatakan bahwa ada 8
pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”,
pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena
pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur.
Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan
perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah
yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas.
Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri
perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah
suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut
adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’,
1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman
karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.
Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti
Jika orang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
مَا أَعْدَدْتَ لَهَا
“Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”
Orang tersebut menjawab,
“Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan
banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku
persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan,
فَمَا
فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم –
« أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ
النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو
أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ
بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira
kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta
ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”
Anas pun mengatakan,
فَأَنَا
أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ،
وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ
أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena
kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan
mereka.”
Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah
seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta
di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai
pahlawan dan pejuang ketika itu. Lihatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Kalau
begitu engkau bersama dengan orang yang engkau cintai”. Jika Anda
seorang muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang
sholeh ataukah bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir?
Siapa yang mau dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang
kafir[?] Semoga menjadi bahan renungan bagi Anda, wahai para pengagum
Valentine!
Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat
“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang
Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan
kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)
Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi
“To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita
meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan
kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik,
menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.
Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas
adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh
karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat
dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan
berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin),
sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah
mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran
yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal
atau selamat hari valentine, pen) adalah sesuatu yang diharamkan
berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi
ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan,
‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan
selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang
mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan
lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini
pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang
mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar
dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh
Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum
minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat
lainnya.”
Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran.
Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan
mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol
perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan
bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan,
bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua
dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine
itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan
larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan,
berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan
sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan
rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.
Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih
keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika
kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina,
jelas-jelas lebih terlarang.
Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan
Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah,
kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan
ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan
untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan
pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu
berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada
hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa
bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk
Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine. Tidakkah mereka
memperhatikan firman Allah,
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)
Penutup
Itulah sebagian kerusakan yang ada di hari valentine, mulai dari
paganisme, kesyirikan, ritual Nashrani, perzinaan dan pemborosan.
Sebenarnya, cinta dan kasih sayang yang diagung-agungkan di hari
tersebut adalah sesuatu yang semu yang akan merusak akhlak dan
norma-norma agama. Perlu diketahui pula bahwa Valentine’s Day bukan
hanya diingkari oleh pemuka Islam melainkan juga oleh agama lainnya.
Sebagaimana berita yang kami peroleh dari internet bahwa hari Valentine
juga diingkari di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.
Alasannya, karena hari valentine dapat merusak tatanan nilai dan norma
kehidupan bermasyarakat. Kami katakan: “Hanya orang yang tertutup
hatinya dan mempertuhankan hawa nafsu saja yang enggan menerima
kebenaran.”
Oleh karena itu, kami ingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan
merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari
Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual
beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena
ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah,
Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala. Semoga tulisan
ini dapat tersebar pada kaum muslimin yang lainnya yang belum
mengetahui. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa
shollallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.