
kkhafa.blogspot.com,California - Usai bertemu dengan Presiden Laos, Presiden Joko Widodo langsung mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung. Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai kerjasama perbatasan maritim.
"Selamat bertemu kembali Bapak Presiden, kami berharap kita bisa meningkatkan kerjasama kita dan bisa berkontribusi lebih untuk ASEAN," kata PM Nguyen Tan Dung di Miramonte Resort, Palm Spring, California, Amerika Serikat, Senin (15/2/2016).
Presiden Jokowi menyambut baik pertemuan dengan PM Vietnam ini. Presiden lalu mengajak agar pembahasan kerjasama batas maritim dengan Vietnam segera selesai.
"Senang bisa bertemu kembali dengan anda. Saya ingin agar kita meningkatkan kerjasama di bidang investasi dan juga batas maritim," ujar Jokowi.
Menlu Retno Marsudi yang mendapingi Jokowi menjelaskan, Indonesia dan Vietnam selama ini belum menemui titik temu terkait batas zona ekonomi eksklusif kedua negara. Jokowi meminta, agar pembahasan ZEE bisa selesai secepat mungkin.
"Batas Maritim dengan Vietnam yang masih pending ZEE kita sudah bertemu 7 kali. Ini merupakan prioritas politik luar negeri penyelesaian batas wilayah, presiden sudah memberikan instruksi agar segera diselesaikan. Disepakati akan mempercepat penyelesaian itu," jelas Retno.
(Hbb/miq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar